
Istilah invasi atau dalam bahasa inggris invation ini
biasanya dipakai untuk suatu aksi strategis militer yang besar, karena tujuan
akhir invasi biasanya pada skala yang besar dan dengan jangka panjang.
Menurut teteh wiki, Invasi adalah aksi militer dimana
angkatan bersenjata suatu negara memasuki daerah yang dikuasai oleh suatu
negara lain, dengan tujuan menguasai daerah tersebut atau mengubah pemerintahan
yang berkuasa. Invasi bisa menjadi penyebab perang, bisa digunakan sebagai
strategi untuk menyelesaikan perang, atau bisa menjadi inti dari perang itu
sendiri.
Invasi pada dasarnya dilakukan untuk memperluas wilayah dan
kepentingan politik. Namun, motif-motif lainnya juga pernah terjadi, antara
lain, pengembalian wilayah yang dulu diambil; idealisme keagamaan; politik
untuk kepentingan nasional; pengejaran musuh-musuh; perlindungan terhadap
negara sekutu; mengambil alih daerah jajahan; serangan preemptif sebelum
diserang; melindungi atau mengambil rute transportasi atau sumber daya alam,
seperti air dan minyak; menengahi konflik antar dua pihak lain; dan sebagai
sanksi militer
.
Metode-Metode Dalam Invasi :
Invasi darat adalah metode langsung untuk memasukkan
angkatan bersenjata ke suatu wilayah melalui hubungan darat, dengan mengalahkan
pertahanan musuh. Walaupun cara ini sering menghasilkan kemenangan yang cepat,
gerakan pasukan relatif lambat dan dapat dipengaruhi medan dan cuaca.Pada
peperangan modern, invasi darat biasanya dilakukan setelah serangan-serangan
lain dengan metode yang berbeda. Serangan udara dan peluru kendali sangat lazim
digunakan untuk "melunakkan" target sebelum diserang.
Invasi lewat laut menggunakan perairan untuk memasuki daerah
musuh. Cara ini biasanya dilaksanakan bersama dengan metode lain, dan sebelum
ditemukannya penerbangan, cara ini sangat lazim dipakai karena tidak ada cara
lain untuk memasuki wilayah musuh.
Invasi lewat udara baru dilakukan pada abad ke-20 dan
peperangan modern. Intinya adalah mengirimkan pasukan dengan menggunakan
pesawat udara. Pesawat ini bisa mendarat lalu pasukan yang didalamnya keluar
dan melakukan misi, atau tentara ini dapat keluar dari pesawat ketika masih
berada di udara, dengan menggunakan parasut atau alat lain, dan mendarat di
wilayah yang diinvasi.
Persedian dalam invasi sangat penting yaitu berupa
menyediakan berbagai logistik seperti makana,minuman,peralatan perang. Pada
sebagian besar invasi, bahkan pada invasi modern, persediaan diambil dari
wilayah yang diduduki. Sebelum adanya hukum perang, pasukan penginvasi sangat
bergantung pada persediaan yang mereka dapatkan dari menguasai kota-kota.
Contohnya pada Perang Punic Kedua, dimana Hannibal menyuruh pasukannya untuk
menguasai kota-kota hanya untuk mendapatkan persediaannya. Ia menyebrangi Alpen
dengan sedikit mungkin bahan persediaan, dan berharap gudang persediaan Romawi
akan menyediakan segala persediaan setelah dikuasai.
Biasanya yang sering menginvasi Negara lain kebanyakan dari Negara besar atau adidaya
seperti Amerika,Rusia dan Negara besar lainya. Seperti Amerika serikat yang
pernah menginvasi nebara-negara arab seperti Irak dan Afghnistan dan invasi tersebut
sampai menimbulkan peperangan.
Bicara tentang Negara Indonesia apakah pernah melakukan
invasi ke Negara lain?? Jawabanya
“PERNAH” dan berikut ini adalah Negara yang pernah di invasi oleh Indonesia :
1.
TIMOR TIMUR
Operasi Seroja adalah sandi untuk invasi Indonesia ke Timor
Timur yang dimulai pada tanggal 7 Desember 1975. Pihak Indonesia menyerbu Timor
Timur karena adanya desakan Amerika Serikat dan Australia yang menginginkan
agar Fretilin yang berpaham komunisme tidak berkuasa di Timor Timur. Selain
itu, serbuan Indonesia ke Timor Timur juga karena adanya kehendak dari sebagian
rakyat Timor Timur yang ingin bersatu dengan Indonesia atas alasan etnik dan
sejarah.
2.
PAPUA BARAT
Operasi Trikora, juga disebut Pembebasan Irian Barat, adalah
konflik 2 tahun yang dilancarkan Indonesia untuk menggabungkan wilayah Papua
bagian barat. Pada tanggal 19 Desember 1961, Soekarno (Presiden Indonesia)
mengumumkan pelaksanaan Trikora di Alun-alun Utara Yogyakarta. Soekarno juga
membentuk Komando Mandala. Mayor Jenderal Soeharto diangkat sebagai panglima.
Tugas komando ini adalah merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan
operasi militer untuk menggabungkan Papua bagian barat dengan Indonesia.
3.
MALAYSIA
Pada 20 Januari 1963, Menteri Luar Negeri Indonesia
Soebandrio mengumumkan bahwa Indonesia mengambil sikap bermusuhan terhadap
Malaysia. Pada 12 April, sukarelawan Indonesia (sepertinya pasukan militer
tidak resmi) mulai memasuki Sarawak dan Sabah untuk menyebar propaganda dan
melaksanakan penyerangan dan sabotase. Tanggal 3 Mei 1963 di sebuah rapat
raksasa yang digelar di Jakarta, Presiden Sukarno mengumumkan perintah Dwi
Komando Rakyat (Dwikora) yang isinya: Pertinggi ketahanan revolusi Indonesia,
Bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaya, Singapura, Sarawak dan Sabah,
untuk menghancurkan Malaysia.
4.
MALAKA
Sejak tahun 1509, Pati Unus, raja Demak, sudah merancang
rencana untuk menguasai Malaka. Saat itu Malaka berada di bawah kekuasaan
Kesultanan Malaka. Dengan kata lain, perlu dicatat bahwa serangan Demak ke
Malaka jelas bukanlah sebuah serangan anti-kekuasaan asing, tetapi sebuah
invasi imperialis.
5.
s SINGAPURA
Usman lahir di Purbalingga, Banyumas, Jawa Tengah (1943).
Harun lahir di P Bawean, Surabaya (1947). Kedua-duanya nama samaran untuk tugas
sebagai sukarelawan menyusup ke Singapura, melakukan tugas sabotase dalam
rangka Dwikora (Dwi Komando Rakyat). Pada waktu itu RI terlibat konfrontasi
dengan Malaysia dan Singapura. Usman dan Harun tergabung dalam tim sabotir.
Pada 8 Maret 1965 malam, berbekal 12,5 kg bahan peledak mereka bertolak dengan
perahu karet dari P Sambu. Mereka dapat menentukan sendiri sasaran yang
dikehendaki.
Maka setelah melakukan serangkaian pengintaian, pada suatu
tengah malam terjadi ledakan di sebuah bangunan Mc Donald di Orchard Road. Tiga
orang tewas dan sejumlah lainnya luka.
6.
THAILAND
Dari catatan sejarah dan bukti arkeologi, pada abad ke-9
Sriwijaya telah melakukan invasi dan kolonisasi di hampir seluruh
kerajaan-kerajaan Asia Tenggara, antara lain: Sumatera, Jawa, Semenanjung
Malaya, Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Filipina. Dominasi atas Selat Malaka
dan Selat Sunda, menjadikan Sriwijaya sebagai pengendali rute perdagangan
rempah dan perdagangan lokal yang mengenakan biaya atas setiap kapal yang lewat.
Sriwijaya mengakumulasi kekayaannya sebagai pelabuhan dan gudang perdagangan
yang melayani pasar Tiongkok, dan India.
7.
Yang terakhir adalah Vietnam Dan Kamboja.
http://id.wikipedia.org/wiki/Invasi
http://gtips-trick.blogspot.com/2014/01/7-negara-yang-pernah-di-invasi-indonesia.html
0 komentar:
Posting Komentar